Thursday, September 15, 2011

How Is It Going To End

Gara-gara flek yang tiada henti, akhir-akhir ini gw mikir....How's it going to end? Are we going to be parents or not? Are we ready to be parents or not?

Meminjam istilah seseorang - yang gw juga lupa denger di mana dan dari siapa - punya anak itu kaya ditato permanen. Ga bisa hilang seumur hidup. Apa gw sanggup dengan segala resikonya? Apa H sanggup? Apa kami berdua sanggup?

Jujur, gw ngerasa masih jadi orang yang egois. Pendarahan dan flek ini ga bikin gw berhenti beraktivitas. Beberapa temen gw - yang udah lama jadi orang tua - bilang, sama anak mah ngalah aja. Iya, ngalah sejak dia di kandungan berumur 5 minggu. Tapi entah kenapa di suatu titik gw ga mau ngalah. Gw (dan H) pengen jalan-jalan, pengen pergi dari rumah, bosen cuma tiduran di rumah terus.

Dan tiba-tiba kepikiran. Gimana kalo berbagai kehamilan ini adalah ujian dari Allah. Pendarahan dan flek yang gw alami ini apa mungkin cuma untuk menguji apakah gw dan suami gw udah siap jadi orang tua. Kalo ternyata menurut Allah kami berdua secara mentally memang belom siap, bukan ga mungkin Allah akan mengambilnya kembali. Dan semakin hari, gw merasa bimbang. Gw seperti berada diantara siap dan tidak siap. Kenapa? Ya itu tadi, kami masih sangat egois - ga mau ngalah, blom lagi sholatnya kadang males-malesan dan boros - masih pengen beli ini itu. Apa kabar si baby J nantinya? *sighs*

Tapi gw juga ga mau klo ujian ini berakhir sekarang. Gw tau punya anak bukan coba-coba, tapi kalo diijinin gw mau ambil resiko itu. Bukan ga mungkin kan justru dengan adanya baby J, gw dan H justru bisa berubah ke arah yang lebih baik? *try to be positive*

So how is it going to end? I don't know yet. Gw cuma bisa berdoa supaya Allah memberikan yang terbaik buat kami. Apapun endingnya, semoga kami berdua diberikan kekuatan. Aamiiin..

Hanging there ya, baby J! :*

Btw, gw galau terus ya nih? -_________-"


-----
Sent from my smartphone®

No comments:

Post a Comment

Say what you need to say..