Monday, June 29, 2009

About Priority

Pernah ga sih, merasa klo tujuan kita tuh ga juga tercapai? Apalagi kalo tujuan kita banyak. Kesel kan? Masa dari sekian tujuan gada satu pun yang tercapai? Jadi ternyata ya sodara-sodara, kita tuh ga akan bisa mencapai lebih dari satu tujuan dalam satu waktu. Harus satu per satu. Gini deh, misal hari ini kita ada dua undangan di dua tempat berbeda. Ga bisa kan kita dateng ke dua-duanya sekaligus dalam waktu bersamaan. Harus dipilih dulu mau ke undangan mana yang pertama, kalo itu udah baru kita ke undangan selanjutnya. Jadi, dalam menjalani hidup, kita harus punya prioritas - mana yang harus dikejar duluan dan mana yang dikejar setelahnya.

Dulu gw ga gitu. dulu gw punya tiga tujuan dan berusaha agar tiga tujuan itu tercapai hampir bersamaan. Kenapa begitu? Tuntutan hidup sebenernya. Eh, bukan deng, tuntutan keadaan. Kayanya saat itu keadaan memaksa gw harus sampai di tiga tujuan tersebut. Tapi bukannya tercapai, malah jadi kacau dan tidak ada satupun yang tercapai. Mendekati pun tidak. Sedih? Iya. Kecewa? Pasti. Gw merasa udah berusaha tapi koq malah gagal total!! Tapi dasar bandel (atau bodoh?), hal itu terus gw lakukan. Sekali lagi, gw menyerah sama yang namanya tuntutan dari keadaan. Jadinya malah gw yang pusing. Stress lah!

Untungnya, setelah itu gw udah udah agak pinter - thx to my dear bf who never stop reminding me to make a priority. Gw berusaha nyuekin si tuntutan itu, dan mencoba mencapai tujuan gw satu per satu. Gw pilih mana yang harus gw prioritasin. Dan alhamdulillah pada hari ini, hari senin tanggal 29 Juni 2009, satu tujuan gw udah tercapai. Gw udah tau tujuan gw selanjutnya dan mulai bergerak ke arah sana. Mudah-mudah gada lagi godaan setan dari si keadaan yang selalu menuntut. Kalaupun ada, semoga saat itu gw masih kuat iman dan tidak tergoda. Amin.

Thursday, June 04, 2009

Kursus Pranikah

Udah lama gw disuruh ikut kursus pranikah sama nyokap, tapi gw males mulu, abis ga ada temen, hehe. Katanya sih ikut kursus pranikah itu penting. Dalam kursus pranikah itu dikasi pengarahan seputar hidup, ga cuma hidup setelah nikah tapi juga hidup bermasyarakat dan bernegara. Jadi pengen, penasaran aja materi yang mau dikasiin. (tapi tetep males kalo sendirian :P)

Ternyata, ntar klo mau nikah, ada lho bimbingan pranikah sama penghulu di KUA. Ya sekalian ngecek berkas dan lain-lain gitu lah. Temen gw ada yang dapet bimbingan pranikah kemaren, dan inilah yang dia dapet:

Intinya, untuk suami dan istri, masing-masing ada lima patokan:
Untuk suami terhadap istri:
  • memberi makan istri;
  • memberi pakaian istri;
  • melindungi istri;
  • mengajak kepada kebaikan;
  • menghargai istri.

Sedangkan untuk istri terhadap suami:
  • memberi senyuman yang menyenangkan saat suami pulang ke rumah;
  • melayani suami dengan ikhlas;
  • menuruti kata-kata suami;
  • menjaga diri saat suami tidak ada di rumah;
  • meminta ijin jika ingin bepergian.

Inti menikah ada di Al-quran surat Ar-rum ayat 21:
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir."

Untuk hidup bermasyarakat, ada di Al-quran surat Al-baqarah ayat 155:
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar."

Gw agak ga ngerti soal hidup bermasyarakat, tapi yang gw tangkep sih, Allah pasti akan selalu kasih kita cobaan. Selama kita berniat baik dan sabar, insya Allah, Allah pasti akan membalasnya berlipat-lipat. Jadi, kalau kita masih takut buat nikah karena takut ini-itu dan segala macem, misalnya karena faktor ekonomi, itu salah! Karena yang namanya hidup pasti akan dikasih cobaan. Eh, bener ga? Jadi ga yakin gw, hehehehe..

Tapi....hidup kan butuh duit, jadi gimana dong? Hmmmmm....

Ah sudahlah, rencana awal kan cuma mau nulis info dari temen gw, kenapa gw jadi sok pengen bahas sih? Heee... Ok, I'm over and out! ;)

Eh iya, makasi buat temen gw yang udah berbagi hasil bimbingan pranikahnya.. Sumbernya ada disini :)




Menikah denganku menempatkan cinta, melintasi perjalanan usia. Menikah denganmu menetapkan jiwa, bertahtakan kesetiaan cinta selamanya. [Kahitna - Menikahimu]