Friday, October 31, 2008

Alone, at last..

Gosh! I'm so over with him! Tiga tahun seakan hilang dalam tiga menit. *sigh*

Awalnya gw masih mau pertahanin, asal dia mau berubah. Makanya gw minta break, bukan karena orang lain, tapi karena gw butuh waktu buat mikirin: sebenernya selama ini gw lebih banyak bahagia, atau justru menderita?

Ya, ada seseorang yang sempat muncul lagi di hidup ge. Tapi bukan itu alasannya. Dia bahkan nggak pernah tahu gimana perasaanku selama ini. Gw sudah mencoba bertahan lama, bertahan dalam ketidakpastian, sampai akhirnya gw cape. Dan baru sekarang gw sadar.

Masalahnya, dia malah salah paham. Dia pikir gw cuma main-main, deket sama orang lain demi kenyamanan baru. Dia ga lagi percaya, dan akhirnya memilih mengakhiri hubungan ini.

Awalnya gw sebel. Tapi ternyata ada rasa lega. Lega karena gw akhirnya berani lepas. Selama ini gw takut sendiri, padahal ternyata lebih menyenangkan. I’m free!

Dan gw makin yakin ketika tahu, orang-orang terdekat pun sebenarnya ga suka dengan cara dia memperlakukan gw. Mereka melihat sesuatu yang gw pura-pura nggak lihat. Dan sekarang aku sadar,
selama ini aku terlalu buta. Alhamdulillah, Allah udah bukain mata gw. Makasih ya Allah!

And now, I really need some time alone, to put my heart back together. I’m not closing my heart to anyone, but I know I’ll be more careful before deciding anything. I hope my “I got your back” understands this, and will keep waiting for me until I’m ready. 


Apabila nanti memang sudah saatnya lepas semua sisi hatimu yang dulu. Mungkin memang harus putus saja. Tak ada jalan yang terbaik untuk kita. [Putus Saja - Reza]

No comments:

Post a Comment

Say what you need to say..