Seperti yang sudah pernah gw ceritain di postingan yang ini, gw pernah merasa ga suka banget sama nama gw karena: aneh, susah, dan belum lagi tatapan orang-orang begitu denger nama gw ini. Ugh.
#growingupwithmyname
"Namanya siapa?"
Masvilia
"Masila?"
Mas-vi-li-a.
"Maspila?"
Masvilia. M-A-S-V-I-L-I-A.
"Masvila?"
ADA KERTAS GA BIAR SAYA TULISIN.
#growingupwithmyname
Jaman SMP yang daftar nama kelasnya terpisah antara cowo dan cewe, gw selalu masuk di daftar nama cowo. Sampai sekarang, kalau ada telemarketing asuransi yang nelepon pasti selalu disapa dengan 'Dengan Bapak Masvilia?'. Hmmmmm..
Gw menyerah. Karena memang ternyata nama asli gw susah, akhirnya jika suasananya non formal, selalu memperkenalkan diri dengan nama panggilan. Tapi ternyata dengan nama panggilan yang simpel pun, orang-orang masih suka salah. Mona? Nana? Nuna? NONA woy! NO-NA.
#growingupwithmyname
Nah ini terjadi sekarang, kemarin-kemarin waktu lagi musim reunian. Gw bingung memperkenalkan diri dengan nama panggilan atau nama asli. Karena memang seinget gw dulu pasti temen-temen sekolah taunya nama panggilan. Tapi ternyata mereka juga inget nama asli gw. Asli terharu :')
Mungkin saking anehnya mereka jadi inget :D
#growingupwithmyname
Punya nama aneh dan unik ternyata ada untungnya juga sih ya, ternyata orang-orang inget nama gw (walau mungkin orangnya mereka lupa). Kalau dapat hadiah undian gitu ga bakal ketuker karena cuma gw yang punya nama ini (yah, walau jarang juga menang). Dan keuntungan lainnya, buat orang lain sih, klo googling nama gw ga bakal nyangkut ke orang lain, cuma ada gw di hasil pencariannya. Coba deh ;)